Dianggap Menormalisasi KDRT, Ceramah Oki Setiana Dewi Tuai Kritikan

Dianggap Menormalisasi KDRT, Ceramah Oki Setiana Dewi Tuai Kritikan – Oki Setiana Dewi menjadi perbincangan warga setelah video ceramahnya viral di media sosial. Nama Oki langsung trending di Twitter karena konten ceramahnya dianggap menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga.

Sebelumnya, petikan ceramah Oki Setiana Dewi tentang KDRT beredar di berbagai platform media sosial. Ceramahnya menjadi kontroversial karena menceritakan bahwa seorang suami memukuli istrinya, tetapi istri menyembunyikan kejadian itu dari ibunya untuk menutupi aib suaminya.

Ceramah ini diprotes oleh publik. Sejauh ini belum ada penjelasan dari Oki Setiana Dewi terkait hal tersebut. Belum ada tanggapan dari kakak Ria Ricis itu.

Banyak netizen yang memprotes ceramah Oki. Sebagian lainnya berpendapat bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak dibenarkan dalam agama.

Netizen menilai Oki mengambil contoh cerita yang salah. Akibatnya, pesan tentang menutupi aib pasangan tidak tersampaikan.

Momen ini bukan kali pertama Oki Setiana Dewi menuai kecaman publik. Pada tahun 2016, sebuah petisi tampaknya mencabut gelar Ustazah yang diberikan oleh acara TV kepada Oki. Petisi itu diawali dengan teror massal terhadap akun yang ‘menguliti’ aibnya. Saat akun tersebut diretas, kabarnya pemiliknya difitnah uang dari jumlah pengikutnya.

Desakan untuk mencabut gelar Ustazah saat itu karena masyarakat menilai Oki Setiana Dewi tidak memenuhi kapasitas. Ada beberapa alasan dalam petisi sekaligus penghentian penayangan acara yang memberi Oki gelar Ustazah tersebut.

Oki Setiana Dewi dinilai telah membohongi publik karena mengaku pernah menempuh pendidikan short course melalui jalur mustami dan kelas persiapan bahasa di Universitas Ummul Quro, padahal tidak. Kakak perempuan Ria Ricis ini juga dikabarkan pernah mengintimidasi masyarakat dengan kata-kata yang tidak pantas.

Lebih lanjut, Oki Setiana Dewi dinilai kurang fasih membacakan hadits dan ayat-ayat yang disampaikannya dalam kajian. Mahkraj dan tajwid dalam pelafalan Oki pun masih acakadut menurut petisi yang dituliskan. Oleh karena itu, Oki dianggap belum memenuhi syarat untuk disebut sebagai pendakwah, apalagi seorang Ustazah.

Selain itu, Oki Setiana Dewi diduga meminta fasilitas mewah dan menetapkan biaya tinggi untuk konferensi off-air. Dalam kesehariannya, Oki juga dianggap selalu menampilkan hal-hal yang duniawi. Bahkan ibu 4 anak ini dituding menjiplak desain jilbab dan gamis dari produk lain, serta menggunakan ghost writer untuk buku-buku yang diakui sebagai karyanya.

Mengenai gelar Ustazah yang diberikan kepadanya, Oki Setiana Dewi mengaku tidak pernah memintanya. “Saya enggak pernah minta dipanggil apapun. Mau panggil saya adik silahkan, kakak, teteh, mba, nama saya atau apapun. Silahkan, toh itu hanya panggilan dari manusia. Saya hanya fokus terus memperbaiki diri saya dalam segala hal,” kata Oki mengutip dream.co.id yang diposting pada 25 April 2016.

Originally posted 2022-02-03 11:55:07.